Acara Gramedia Pontianak.
Temu Penulis Kalbar.
Kali ini Gramedia Pontianak, toko buku besar yang keren tuh bikin acara seru. Acara ini berawal dari usul Bang Lonyenk ke Mbak Ti (Gramedia Pontianak) dan diatur oleh Delia sebagai seksi sibuk. Usul disambut baik oleh pihak Gramedia Pontianak. Maka pada hari minggu, tanggal 23 Febuari 2014 jam 14.30 sd 16.00 WIB diselenggarakan Temu Penulis Kalbar.
Ada lima penulis yang duduk sebagai pembicara, yaitu : Tante Retni SB, Irin Sintriana, Lonyenk Rap, Riani Kasih dan Delia Angela. Kelimanya telah cukup terkenal dalam dunia menulis serta menghasilkan begitu banyak novel juga kumcer serta cerpen-cerpen keren.
Tante Retni S. B. adalah ibu dari dua putri cantik yang salah satunya aja ude lebih tinggi dari Ibunya. Hihihihi. Penulis keren ini kelahiran Cirebon, tapi sekarang tinggal dan menetap di Singkawang, kota yang penuh inspirasi menurut Tante Retni. Diantara kelima penulis pada hari itu, Tante Retni termasuk cukup senior dalam dunia kepenulisan ini. Penulis Gramedia ini kita kenal melalui novel-novel metropopnya. Antara lain, Cinta Paket Hemat, His Wedding Organizer, Pink Project, The Partner dan masih banyak lagi.
Irin Sintriana, gadis manis yang ramah. Ibu guru yang mengajar di Sekolah Gembala Baik Plus ini kalau sekali lihat, pasti bakal bikin hati lumer. Apalagi kisah-kisah indah yang dia tuliskan. Para pembaca mengetahui dirinya lewat novel-novel teenlitnya. Morning sunshine, My Only, Prisoner of Ur Heart, Magic of Love dll.
Delia Angela, si seksi sibuk yang seksi ini multi talenta. Dia juga K-pop lovers, terutama tuh Super Junior. Hihihihihi. Novel-novelnya antara lain, Perfect Ten, Hate You Love You, Super Girl, Another Idol dll.
Riani Kasih, jauh-jauh datang dari Kapuas Hulu demi pembaca yang mau bertemu dengannya pada hari Minggu kemarin. Dan tau ndak, dia itu pemenang ke 2 lomba Amore yang diadakan oleh Gramedia Pustaka Utama lho. Wuiiih, keren kaaan! Apalagi penulis satu ini sangat romantis dan memiliki celetukan-celetukan lucu, salah satunya adalah prinsipnya dalam menulis “Mengubah Galau Menjadi duit.”. Novel Amore-nya berjudul “Hawa”.
Sedangkan Lonyenk Rap, seorang penyiar radio serta penyanyi Rap asal Mempawah ini dia menantang diri dengan masuk ke berbagai genre. Baik itu komedi, romance dan horor. Tapi muka Bang Lonyenk kagak horor kok. *peace (✽ˆ⌣ˆ✽) * Novel-novelnya antara lain : 12 Pas, Bule Rawa-Rawa, Crazymolazy dll.
Antusiasme pengunjung sangat besar. Beberapa berdiri sambil mendengarkan perkenalan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kalau tidak salah ingat, ada delapan pertanyaan yang diajukan oleh pembaca. Semuanya pada minta tips-tips agar bisa sekeren penulis-penulis kita ini.
Emak Catz perhatikan juga, beberapa orang tua yang membawa anaknya berbelanja buku di Gramedia, singgah untuk melihat. Dan ada celetukan, “Ternyata ada penulis juga yah di Pontianak.”
Ya … Elaaaaa si Mami, ada duuung. Mane tuh penulis semua ude dikenal luas ke penjuru Indonesia.
Makanye Mami-Mami mendingan banyak-banyak membaca, belikan buku-buku bacaan yang menarik dan edukatif juga untuk anak-anaknya. Sangat bermanfaat lho.
Di antara pengunjung ada datang juga Bang Pay Jarot Sujarwo, si traveller writer yang keren dan sepok. Hihihihi. Maksudnya berjudul Sepok. Buku yang menceritakan perjalanan backpacker keliling berbagai negara dalam bahasa melayu khas Pontianak. Top abis dah.
Ada juga Pak Goen, blogger http://www.gmitoro.blogspot.com yang gemar berwisata kuliner.
Ada juga Alwa, gadis satu ini beneran aktif dan penuh semangat (҂’̀⌣’́)9 (ง’̀⌣’́)ง. Dia memiliki segudang prestasi. Nanti dah Emak bahas khusus. Hihihihihi.
Terus ada acara kuis. Para penulis membagikan satu buah buku masing-masing untuk pengunjung yang bisa menjawab. Dan tebaaaak!!! Emak dapat satu novel keren dari Tante Retni SB. Walau sebelum jawab, sempat diprotes ame Delia. Hihihihihi. Pan usaha atuh Del, Emaknya. Usaha dapat buku keren tanpa menguras dompet (ini strategi hemat irit ala Emak-Emak Matre wkwkwkwk).
Acara diakhiri dengan sesi tanda tangan. Nah pada maju deh semua pembaca sambil menyodorkan buku juga meminta foto-foto bersama.
Yang jelas, ada hal-hal menarik serta ilmu-ilmu yang dapat kita petik dari kegiatan ini.
Menulis adalah hobi yang menjadi profesi. Dijalani perlu keseriusan dan tanggung jawab.
Menulis memerlukan riset yang mendalam agara karya kita lebih hidup dan berwarna.
Jangan pernah patah semangat. Karena para penulis keren-keren ini juga telah melalui banyak rintangan untuk mencapai puncak ini.
Demikian dah laporan dari Emak.
Saksi mata di tempat kejadian perkara.
( ~ _ ~ ) ◦°◦° ♓îНiнiнiнi♓î
(“)(“)
(♥ε♥ʃƪ) lopee (♥ε♥ʃƪ)
Emak Catz.
23 Febuari 2014.
Dilaporkan kembali pada tanggal 25 Febuari 2014.
Sent from BlackBerry® on 3